LEMAS

Hari ku diawali dengan hujan lebat sejak subuh. Petir dan kilat menyambar seakan tepat diatas atap rumah. Belum lagi listrik mati sampai jam 9 lewat. Untung masih ada air. Hari ini obat ku habis. Rencana berobat tadi malam juga batal karna hujan. Memang ga lebat tapi angin dan petir kurang bersahabat. Padahal sudah siap-siap mau berangkat. Tadi pagi sarapan lontong sayur plus bakwan dan segelas teh manis. Kenyang, tapi pasti sebentar lagi lapar. Sambil menunggu listrik hidup, mandi menjadi pilihan. Ternyata setelah mandi malah pengen beres-beres rumah. Oya aku telat makan obat, sekitar jam 10an. Mungkin karena telat, setelah menyapu rumah kok agak lemas ya ? Jam 12 kurang, badan makin lemas. Ngantuk. Pengen tiduran sebentar. Tapi kok perut terasa lapar ? Acara makan siang kusudahi, tapi tetap aja lemas. Tapi karena udah janji sama anak-anak mau jalan sore ini, kayaknya keinginan tidur siang ga bakal terlaksana. Sampai di Sun Plaza, kok perasaanku makin ga karu-karuan. Aku lawan aja, dengan cuci mata ke etalase butik yang berderet. Memilih kemeja di tumpukan sale counter Executive sepertinya agak mengurangi rasa lemas ku. Hm...3 potong kemeja ; 2 putih dan 1 merah keunguan, bolehlah mengacaukan syarat lemas ku beberapa saat. Tapi kok setelah berjalan beberapa blok butik, kayaknya makin lemas...
Ah...ga taulah....lemas terus sampai detik ini. Gak ngantuk pulak tuh...duh !